KandunganSurat An Nisa ayat 59 - Assalamualaikum sahabat semuanya. K ali ini kita akan sama-sama membahas tentang isi kandungan surat an nisa ayat 59. Apakah diantara kalian tau surat an nisa ayat 59 ini menceritakan tentang apa? Baiklah Surat An Nisa Ayat 59 ini merupakan salah satu perintah Allah swt agar kita selalu memiliki perilaku yang taat dan patuh terhadap Allah swt, Rasul dan Ulil
Pezinaperempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.
Hudud( Bahasa Arab: حدود Ḥudūd; tunggal: hadd, حد, bererti harfiah "had" atau "batasan") merupakan konsep Islam yang berasaskan al-Quran dan Hadis yang menakrifkan "jenayah terhadap Allah". [1] [2] Antaranya adalah jenayah zina, mukah, kehomoseksualan, qazaf (menuduh orang atas persetubuhan haram tetapi gagal menyampaikan empat saksi
Dalamayat ini, allah s.w.t. To him belongs whatever is in the heavens and whatever is on the earth. Terjemah Per Kata Al-Quran Surat An-Nur Ayat 2 from komentar para ahli mengenai ayat 2 sampai ayat 4 surat ini: To him belongs whatever is in the heavens and whatever is on the earth. A resource for anyone looking to
AnNisa' : 19) Ayat ini memiliki semangat untuk mengangkat kembali martabat perempuan. Terlebih lebih pada potongan ayat "وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ" yang berarti perintah untuk memperlakukan istri dengan patut. Imam Al-Zamakhsari dalam kitab tafsir al-Kasysyaf (1/491) menjelaskan bahwa mu'asyarah bil ma
1g31w.
- Berikut bacaan surat An Nur ayat 2 beserta arti terjemahan dan tafsirnya. Surat An Nur adalah surat ke-24 dalam Al Quran, yang berarti cahaya. Surat An Nur terdiri dari 64 ayat. Surat An Nur ayat 2 berisi tentang hukuman bagi pelaku zina baik perempuan maupun laki-laki. Bacaan, terjemahan, dan tafsir Surat An Nur Ayat 2, dikutip dari اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِيْ فَاجْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖوَّلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۚ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَاۤىِٕفَةٌ مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ ٢ Az-zāniyatu waz-zānī fajlidū kulla wāḥidim minhumā mi'ata jaldahtan, wa lā ta'khużkum bihimā ra'fatun fī dīnillāhi in kuntum tu'minūna billāhi wal-yaumil-ākhiri, walyasyhad ażābahumā ṭā'ifatum minal-mu'minīna. "Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk melaksanakan agama hukum Allah jika kamu beriman kepada Allah dan hari Kemudian. Hendaklah pelaksanaan hukuman atas mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang mukmin." QS. An Nur2. >> Lanjutkan membaca Surat An Nur Tafsir QS An Nur ayat 2 Menurut tafsir Wajiz QS An Nur ayat 2 mengandung ketentuan hukum yang pasti, salah satunya hukum perzinaan. Kepada pezina perempuan yang belum pernah menikah dan demikian pula pezina laki-laki yang belum pernah menikah, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali jika perziaan keduanya terbukti sesuai dengan syarat-syaratnya. Dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk menjalankan agama dan hukum Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Salah satu konsekuensi iman adalah melaksanakan hukum Allah. Dan hendaklah pelaksanaan hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman, sedikitnya tiga atau empat orang, agar hukuman itu menjadi pelajaran bagi pihak-pihak yang melihat dan mendengarnya.
hukum bacaan surah an nur ayat 2