Meski kayu mahoni tak sekuat kayu jati, namun kayu mahoni mempunyai serat yang lebih halus. Kayu ini lebih lunak serta simpel dibentuk dan diukir. Selain itu, kayu ini memiliki pori-pori yg halus, sebagai akibatnya produk yang dihasilkan juga ikut halus. rona kayu ini sedikit kemerah-merahan pada bagian pada, serta rona coklat tua pada bagian luar. Serat kayu lurus dan berpadu dan tampak terlihat begitu indah, menjadikan mindi wood ini sering kali difinishing menggunakan warna natural dari kayu mahoni atau kayu jati. Tingkat kekerasan dari kayu mindi ini kelas III-II dengan tingkat keawetan kelas III-IV. Selain itu, berat rata-rata mencapai 0.53. Salah satu yang menjadi keunggulan kayu jati adalah memiliki zat alami yang anti rayap. Para pengrajin mebel, biasanya sangat mengandalkan bahan baku kayu untuk memproduksi perabot. Biasanya, para perajin meyukai jati jika dibandingkan dengan mahoni. Untuk pasar Indonesia, masyarakat Indonesia lebih menyukai jati jika dibandingkan dengan mahoni Tidak sekuat kayu jati dan mahoni. 3. Kayu Mahoni. Kayu mahoni adalah salah satu kayu untuk bahan baku pembuatan mebel di Jepara. Kayu ini bahkan sering sekali diekspor keluar negeri, khususnya negara-negara di Eropa. Pengrajin mebel di Jepara kebanyakan membuat kayu ini untuk diekspor ke luar negeri. Bahan finishing yang digunakan untuk mengecat kayu outdoor memiliki satu kesamaan yaitu perawatan yang rajin. Tentu saja berbagai merk cat tidak memiliki kualitas yang sama untuk melindungi dari dua musuh utama kayu yaitu kelembaban dan sinar ultraviolet. Kelembaban akan menyebabkan kayu menjadi lapuk, dan sinar matahari akan membuat warna kayu rw1yOQw.

kayu mahoni vs jati