1. Dilaksanakan pada Hari Ketujuh 2. Menyembelih Hewan Aqiqah 3. Masak Daging Aqiqah dan Membagikannya 4. Memberi Nama dan Mencukur Rambut 5. Membaca Doa. Jakarta -. Aqiqah adalah amalan sunnah terkait kelahiran bayi. Secara garis besar, ada lima tata cara aqiqah menurut syariat Islam. Hukum Qurban (Hukum Qurban Sebelum Aqiqah) Di dalam syariat, hukum ibadah qurban adalah sunnah muakkad atau sunnah yang dikuatkan. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam selama hidupnya tidak pernah meninggalkan ibadah qurban sejak ditetapkan syariat ini. Hukum sunnah muakkad untuk ibadah qurban ini juga dikuatkan oleh Imam Malik dan Imam al Aqiqah merupakan ibadah sunnah yang diperintahkan kepada setiap muslim ketika memiliki buah hati. Disunnahkan untuk menyembelihkan kambing bagi anak yang baru lahir di hari ke tujuh usianya. Untuk anak laki-laki diperintahkan menyembelih dua ekor kambing. Sedangkan untuk anak perempuan satu ekor. Dibalik sunnah nabi ini terdapat banyak keutamaan aqiqah yang sebaiknya kita ketahui. Mengetahui Matlamat qurban dan akikah dicapai dengan binatang yang baik, sihat, dan berisi tetapi dari segi umur kebanyakan ulama berijtihad. Pandangannya berbeza. Bagi mazhab hanbali, maliki dan hanafi : memadai kambing yang telah mencapai umur 6 bulan dan masuk bulan ke tujuh. Maksudnya ialah kambing cukup umur bila umurnya 6 bulan 1 hari = 181 hari. Dan Imam Syafi’i rahimahullah telah menentukan bahwa seseorang tidak boleh memotong aqiqah karena dirinya sendiri. Kata Imam Nawawi, aku telah melihat ketentuan (nash) itu dalam kitab Al-Buwaithi. Usia Kambing Untuk Aqiqah. Dalam Hukum Aqiqah Untuk diketahui bahwa kambing di sini sama sebagaimana kambing dalam kurban. ztvjf.

apa boleh aqiqah kambing betina